Sebuah insiden truk terguling yang mengangkut muatan pupuk terjadi di Jalan Raya Jogja-Solo, tepatnya di wilayah Klaten, Jawa Tengah, pada Rabu (7 Mei 2025) pagi sekitar pukul 09.15 WIB. Akibat insiden truk terguling ini, arus lalu lintas di jalur utama yang menghubungkan dua kota besar tersebut mengalami kemacetan yang cukup parah. Diduga, truk dengan nomor polisi AD 8765 BE tersebut oleng dan hilang kendali sebelum akhirnya terguling di tengah jalan.
Menurut keterangan sejumlah saksi mata di lokasi kejadian, insiden ini terjadi secara tiba-tiba. Truk yang melaju dari arah Solo menuju Yogyakarta terlihat berjalan tidak stabil sebelum akhirnya miring dan roboh ke sisi jalan. Muatan pupuk yang diangkut tumpah ruah ke jalan, semakin memperparah kondisi lalu lintas. Beruntung, dalam insiden truk terguling ini, tidak ada korban jiwa maupun luka berat. Pengemudi truk, yang diketahui bernama Supriyanto (42 tahun), hanya mengalami luka ringan dan shock.
Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Klaten segera mendatangi lokasi kejadian setelah menerima laporan dari warga. Mereka melakukan pengamanan di sekitar area insiden truk terguling dan berusaha mengatur arus lalu lintas yang tersendat. Proses evakuasi truk dan pembersihan muatan pupuk yang berserakan membutuhkan waktu yang cukup lama, mengingat ukuran truk yang besar dan banyaknya muatan yang tumpah. Beberapa alat berat juga dikerahkan untuk membantu proses evakuasi.
Kepala Unit Laka Lantas Polres Klaten, Inspektur Polisi Dua (Ipda) Wahyu Kurniawan, menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti insiden truk terguling ini. “Dugaan sementara, kecelakaan ini disebabkan oleh faktor kelelahan pengemudi atau adanya gangguan teknis pada kendaraan. Namun, kami masih akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Ipda Wahyu di lokasi kejadian. Beliau juga mengimbau kepada para pengemudi kendaraan besar untuk selalu memastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan jauh.
Akibat insiden truk terguling ini, kemacetan di Jalan Jogja-Solo mengular hingga beberapa kilometer dari lokasi kejadian. Pihak kepolisian memberlakukan sistem buka tutup jalur untuk mengurai kepadatan lalu lintas. Para pengguna jalan diimbau untuk mencari jalur alternatif jika memungkinkan atau bersabar menunggu proses evakuasi selesai. Diperkirakan, proses evakuasi dan pembersihan jalan akan memakan waktu beberapa jam. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kehati-hatian dan pemeriksaan kendaraan secara rutin demi keselamatan bersama di jalan raya.