Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Jalan Raya Banjarnegara-Wonosobo, tepatnya di sekitar Kecamatan Sigaluh, Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Minggu siang, 4 Mei 2025, sekitar pukul 11.45 WIB. Seorang pengendara ngamuk yang mengendarai sepeda motor gede (moge) dilaporkan melakukan tindakan agresif hingga menabrak sebuah mobil pikap. Akibat kejadian ini, kedua kendaraan mengalami kerusakan dan memicu kemacetan lalu lintas.
Menurut keterangan saksi mata di lokasi kejadian, pengendara ngamuk tersebut terlihat memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi dan berusaha menyalip beberapa kendaraan lain secara ugal-ugalan. Diduga karena tersenggol atau merasa terhalangi, pengendara ngamuk itu kemudian mengejar dan menabrak bagian belakang mobil pikap yang dikemudikan oleh seorang warga bernama Bapak Slamet (38 tahun).
“Saya kaget tiba-tiba motor besar dari belakang menabrak bak mobil saya. Pengendaranya langsung marah-marah tidak jelas,” ujar Bapak Slamet saat dimintai keterangan oleh petugas kepolisian di lokasi kejadian. Lebih lanjut, Bapak Slamet mengatakan bahwa pengendara ngamuk tersebut sempat mengeluarkan kata-kata kasar dan terlihat emosi sebelum akhirnya diamankan oleh warga sekitar.
Petugas Satlantas Polres Banjarnegara yang tiba di lokasi segera melakukan pengamanan dan olah TKP. Identitas pengendara ngamuk tersebut diketahui bernama Saudara Arya (42 tahun), seorang anggota komunitas moge dari luar kota yang sedang melakukan perjalanan bersama rombongannya. Pihak kepolisian mengamankan Saudara Arya beserta sepeda motor Kawasaki Ninja berwarna hijau miliknya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolres Banjarnegara, AKBP Wahyu Agung Setyawan, melalui Kasat Lantas AKP Risky Adiwibowo, membenarkan adanya insiden tersebut. “Kami masih melakukan pendalaman terkait motif dan kronologi pasti kejadian ini. Saudara Arya saat ini sedang dimintai keterangan di Mapolres Banjarnegara,” jelas AKP Risky pada Minggu sore, 4 Mei 2025. Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu mengutamakan keselamatan dan menghindari tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
Akibat insiden pengendara ngamuk ini, mobil pikap milik Bapak Slamet mengalami kerusakan pada bagian belakang, sementara moge yang dikendarai Saudara Arya juga mengalami kerusakan di bagian depan. Kasus ini menjadi perhatian masyarakat setempat dan menjadi viral di media sosial. Pihak kepolisian berjanji akan menindaklanjuti kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku.